Kesenin ini merupakan kesenian asli dari arab. Bernafaskan Islam.Keberadaan seni hadrah yang tergabung dalam Ikatan Seni Hadrah Indonesia
(ISHARI) semakin terpinggirkan oleh zaman. Seni pembacaan salawat yang
diiringi dengan terbang (rebana) dan gerakan tarian dari puluhan
laki-laki (rodat) sudah jarang ditemui di tengah kota. Keberadaanya
lebih banyak didesa-desa yang masih membudayakan seni hadrah dengan para
rodatnya.
Namun kesenian ini saat ini mulai banyak di kembangkan oleh pemerintah terutama melalui pondok pesabtren yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Untuk dapat merangkul penggemar dari kalangan muda maka kesenia ini mulai dicampur dengan perangkat musik modern, misalkan organ elektrik. Meskipun ditambah dengan organ elektrik akan tetapi perangkat tradisionalnya lebih dominan. Modifikasi ini semata mata untuk merangkul penggemar dari kalangan muda.
Selain menggunakan penambahan perangkat elektrik untuk menambah perbendaharaan melodi juga pada saat ini banyak lagu kagu yang sedang trend mulai digunakan pada seni Hadrah. Lagu yang sedang trend saat ini digubah liriknya dengan menggunakan bahasa arab.
Pemain hadrah juga mengalami perubahan, tidak hanya di lakukan oleh kaum lelaki namun saat ini mulai banyak di dominasi oleh kaum hawa.
Sabtu, 30 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar