Sabtu, 30 Maret 2013

Kesenian kadroh/hadrah

Kesenin ini merupakan kesenian asli dari arab. Bernafaskan Islam.Keberadaan seni hadrah yang tergabung dalam Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) semakin terpinggirkan oleh zaman. Seni pembacaan salawat yang diiringi dengan terbang (rebana) dan gerakan tarian dari puluhan laki-laki (rodat) sudah jarang ditemui di tengah kota. Keberadaanya lebih banyak didesa-desa yang masih membudayakan seni hadrah dengan para rodatnya.
Namun kesenian ini saat ini mulai banyak di kembangkan oleh pemerintah terutama melalui pondok pesabtren yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Untuk dapat merangkul penggemar dari kalangan muda maka kesenia ini mulai dicampur dengan perangkat musik modern, misalkan organ elektrik. Meskipun ditambah dengan organ elektrik akan tetapi perangkat tradisionalnya lebih dominan. Modifikasi ini semata mata untuk merangkul penggemar dari kalangan muda.
Selain menggunakan penambahan perangkat elektrik untuk menambah perbendaharaan melodi juga pada saat ini banyak lagu kagu yang sedang trend mulai digunakan pada seni Hadrah. Lagu yang sedang trend saat ini digubah liriknya dengan menggunakan bahasa arab.
Pemain hadrah juga mengalami perubahan, tidak hanya di lakukan oleh kaum lelaki namun saat ini mulai banyak di dominasi oleh kaum hawa.

0 komentar:

Posting Komentar